Saturday, October 26, 2013

Macam perbuatan yang masuk dalam kaegori tathayur


Bentuk-bentuk tathayur, kesyirikan yang dianggap biasa
Kalau kita mau mengumpulkan bentuk-bentuk tathayur yang dilakukan masyarakat, niscaya akan kita dapatkan banyak sekali bentuk tathayur yang mereka lakukan dengan berbagai macam objeknya.
Dan sangat disayangkan banyak orang menganggap hal tersebut sebagai sebagai perkara biasa.mereka tidak paham bahwa perkara tatayur merusak tauhid seorang muslim.
Dalam tulisan ini kami akan sebutkan secara global sebagian bentuk tathayur yang ada dimasyarakat kita, mudah-mudahan ini sebagai nasehat bagi kaum muslimin untuk menjauhi tatayur dan mengingatkan orang lain yang masuk sering melakukannya.
Diantara bentuk tatayur yang menyebar di masyarakat kita:
1.      Bertatayur dengan melihat arah terbangnya burung
Ini adalah asal mula tathayur. beranggapan sial dengan burung.jika melihat burung terbang ke kanan misalnya, maka mereka jadi melakukan amalan. Namun jika melihat burung ke arah kiri, maka mereka mengurungkan niat beraktifitas, bepergian atau lainnya.
2.      Bertatayur dengan hari tertentu
Seperti keyakinan sebagian orang yang meyakini bahwa malam jum’at adalah malam yang keramat banyak terjadi padanya musibah.
Disebagian daerah tidak mau bekerja di hari senin.
Masuk ke dalam foint ini perbuatan sebagian orang yang menganggap sial kalau anaknya lahir di tanggal dua puluh satu
3.      Bertatayur dengan bulan tertentu
Seperti keyakinan jahiliyah yang meyakini shafar sebagai bulan sial dan syawal adalah bulan sial bagi yang menikah dibulan tersebut.
Oleh karena itu Rasulullah menikahi Aisayah di bulan syawal dan beliau radiyallahuanha bebangga-bangga dengannya kepada istiri rasulullah yang lain.
Ibnu Katsir berkata dalam albidayah wanihayah:
Bersandingnya rasulullah dengan Aisyah radiyallahuanha dibulan syawal, merupakan bantahan bagi sebagian orang yang tidak menyenanginya dengan sangkaan dikhawatirkan adanya perceraian diantara keduanya.

Rasulullah pernah berkata:

لاََ عَدْوَى ، وَلاَ طِيَرَةَ ، وَلاَ هَامَةَ ، وَلاَ صَفَرَ.
Tidak ada penyakit menular, tidak ada tiyarah tidak ada keyakinan kepada burung hantu dan tidak ada keyakinan yang dikini orang tentang sialnya shafar.sebagian berpendapat yang dimaksud adalah beranggapan sial di bulan tersebut.
Ibnu Rajab berkata: beranggapan sial dengan bulan shafar termasuk tiyarah yang dilarang, demikian juga beranggapan sial dengan hari tertentu seperti hari rabu dan dan anggapan sial jahiliyah jika nikah di bulan syawal
4.      Bertatayur dengan Angka tertentu
Sebagian mereka beranggapan sial dengan angka tertentu.kelompok yang paling terkenal kedunguannya dalam masalah angka adalah syiah rafidhah.karena mereka anti dengan angka 10.kenapa? karena aqidah mereka yang sesat membenci bahkan mengkafirkan sepuluh orang shahabat yang dipastikan masuk sorga.
Masuk ke dalam foint ini perbuatan sebagian orang yang menganggap adanya nomor-nomor keberuntungan.mereka mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli nomor-nomor telpon yang “hoky” kata mereka

5.      Bertatayur dengan ayat Al quran
Sebagian orang bahkan beranggapan sial dengan alquran.mereka membuka mushf, jika yang terbuka ayat tentang adzab merekapun beranggapan sial.

6.      Bertatayur dengan burung hantu
Diantara bentuk tiyarah adalah beranggapan sial dengan burung.burung malam atau kadang disebut burung hantu.sebagian orang berkeyakinan kalau rumah didatangi burung tersebut maka akan ada salah seorang dari penghuninya akan wafat.
Rasulullah berkata:
لاََ عَدْوَى ، وَلاَ طِيَرَةَ ، وَلاَ هَامَةَ ، وَلاَ صَفَرَ.
Tidak ada penyakit menular, tidak ada tiyarah tidak ada keyakinan kepada burung hantu...
Syaikh Abdurrahman Alu Syaikh berkata:
Berkata Alfara berkata: Al Hamah satu burung malam.
Ibnul arabi: Mereka dulu turut beranggapan jika ada ada burung hinnggap dirumah salah seorang mereka, maka ia akan berkata: “burung ini membawa kabar duka untukku atau kepada salah seorang penghuni rumah.
  
7.      Bertatayur dengan gatal yang ada di tubuhnya.kalau gatal di telapak tangan kanan maka itu tanda kebaikan kalau yang gatal yang kiri maka tanda kejelekan
8.      Diantara bentuk tathayur yang ada, mereka tidak jadi bepergian karena ketika hendak pergi ada gelas atau piring yang pecah
9.      Bertatayur dengan suara gemuruh di telinga.ketika di telinganya ada suara-suara gemuruh dianggap sebagai tanda kejelekan
10.  Bertatayur ketika bertemu dengan orang buta atau cacat lainnya
11.  Bertatayur dengan tempat tertentu
Diantara perkara yang dijadikan bahan tatayur adalah tempat, ketika banyak kecelakaan di satu tempat misalnya, mereka menganggap sebagai tempat “angker” yang memiliki pengaruh dalam kecelakaan-kecelakaan yang ada
12.  Sebagian pedagang melakukan tathayur dengan minta uang pass dari pembeli pertama.sebagian mereka beranggapan kalau dalam penjualan pertama (penglaris) mengeluarkan uang kembalian maka akan merusak jualannya dihari tersebut 
13.  Bertatayur dengan sebagian amal
Diantaranya tathayur dengan menyapu rumah ketika dirinya sedang safar atau salah satu keluarganya. Mereka manyangka bahwa itu adalah sebab kebinasaannya
Demikian juga mereka bertatayur dengan menyapu rumah diwaktu sing atau malam karena mereka menyangka itu adalah sebab dihilangkan barakah dan riqki.

No comments:

Post a Comment