MENJAGA KESEHATAN LAHIR DAN BATIN

Tiga perkara merupakan sumber kesehatan lahiriyah (badan):

1. Menjaga kekuatan, diperintahnya seorang yang sedang safar dan sakit untuk berbuka di bulan ramadhan adalah dalam rangka menjaga kekuatan mereka

2. Melindungi tubuh dari sesuatu yang akan menggangu dan menyakitinya, seorang yang sakit, bila khawatir akan bermudharat bila berwudhu dan mandi, dianjurkan untuk mengganti keduanya dengan tayamum.

3. Mengeluarkan materi-materi yang berbahaya dari tubuh, sehingga yang sedang ihram dibolehkan menggunduli rambut kepalanya ketika dalam keadaan ihram bila ada kutu-kutu dikepala yang mengganggunya.

Demikian pula kalbu (hati): 1. Dijaga kekuatan kalbu dengan iman dan amalan-amaan taat kepada Allah 2. Dijaga dari perkara yang akan memudharatkannya dengan meninggalkan dosa, maksiat dan penyelisihan syariat 3. Dikeluarkan kotoran yang akan merusak kalbu dengan bertaubat taubat nasuha dan beristighfar (Lihat Ighatsatul lahfan karya Ibnulqayim)

Penghalang Istiqomah

Waspadai pula sebab-sebab yang bisa menjauhkan dari Istiqomah: 1. Bermudah-mudah dalam melakukan dosa dan maksiat 2. Berteman dengan orang-orang yang tidak bagus agamanya 3. Terfitnah dengan dunia

Sebab-sebab Istiqomah

Diantara sebab istiqomah adalah: 1. Berdoa, meminta istiqomah kepada Allah 2. Thalalabul ilmi, mempelajari ilmu agama 3. Besungguh dalam mengamalkan ilmu yang di pelajari 4. Berteman dengan orang-orang yang shalih 5. Tinggal dilingkungan yang baik 6. Membaca siroh dan perjalanan hidup para nabi, para shahabat nabi dannorang-orang shlaih 7. Banyak mengingat akhirat

Kapan Terwujud Istiqomah

Nabi Muhamad Berkata:
"Tidak istiqomah iman seorang hamba sampai istiqomah kalbunya, tidak istiqomah kalbunya sampai istoqmah lisannya, tidak akan masuk sorga seorang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya" (Lihat silsilah hadits shahih)

Doa adalah sebab Istiqomah

Diantara sebab yang agung untuk meraih istiqomah adalah berdoa memohon istiqomah.
AlHasan Albashri ketika selesai membaca ayat:

(إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ)
[Surat Fushilat 30]

Beliau berkata:
اللهم ٲنت ربنا فارزقنا الإستقامة
Ya Allah Engkau adalah Rabb kami, berikanlah kepada kami Istiqomah (Lihat Jamiul ulum walhikam)

Istiqomah

Imam Nawawi Berkata:
Para ulama berkata: Istiqomah adalah terus konsisten di atas ketaatan kepada Allah ...((Lihat Riyadhus shalaihin)

Ibnu Rajab berkata:
Istiqomah adalah menempuh shirotol mustaqim yaitu agama yang lurus dengan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri, hal ini mencakup mellaksanakan seluruh ketaatan yang dhahir dan batin juga meningalkan seluruh larangan ...(lihat Jamiul ulum walhikam)

Hasad

Hasad adalah engkau merasa tidak senang ketika ada orang lain diberi nikmat  oleh Allah (Kitab Alilmu syaikh Mudamad bin Shalih Alutaimin