Allah Ta’ala telah berfirman dalam Kitab-Nya yang
agung, “Tidak akan rela orang-orang Yahudi dan Nasrani kepadamu hingga kamu
mengikuti millah (agama) mereka.” (QS. Al-Baqarah: 120)
Dan Nabi Muhammad bersabda, “Dan pasti kalian
akan mengikuti orang-orang sebelum kalian setapak demi setapak dan sejengkal
demi sejengkal, hingga kalaupun mereka masuk ke lubang biawak kalian pasti akan
mengikutinya.”, Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, jejak orang-orang Yahudi
dan Nasrani?” Beliau menjawab , “Siapa lagi kalau bukan mereka.” (HR.
Muslim no. 2669)
Rasulullah juga bersabda, “Barangsiapa yang
menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka.” (HR. Ahmad dalam
musnadnya juz II hal. 50)
Rasulullah berkata: Barangsiapa yang menyerupai satu kaum maka dia
termasuk bagian mereka
Ibnu Taimiyah berkata:
Hadits ini minimalnya menunjukkan haramnya tasyabuh dengan orang
kafir, walau dhahirnya menunjukkan tasyabuh kepada mereka adalah kekufuran
sebagaimana ayat:”barang siapa yang berwala kepada mereka maka termasuk bagian
mereka”
Alkhollal meriwayatkan bahwa hudzaifah ibnul yaman pernah diundang
ke satu rumah ketika datang beliau melihat ada pakaian ajam di rumah
tersebut. Maka beiau kembali pulang, tidak masuk ke rumah tersebut dan berkata:
"Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka termasuk golongan mereka".
No comments:
Post a Comment