Tazkiyatun Nufus Hanyalah Dengan
Tauhid dan Amal Shaleh
Tazkiyatun nafs adalah memperbaiki jiwa dan membersihkannya dengan ilmu yang
bermanfaat dan amal shalih, serta dengan
melaksanakan perintah ِ
Allah dan menjauhi laranganNya.
Rasulullah pernah menjelaskan makna tazkiyatun
nafs dan keutamaannya. Beliau bersabda:
(( ثلاث من فعلهن فقد ذاق طعم الإيمان . من عبد
الله عز وجل وحده بأنه لا إله إلا هو ،
أعطى زكاة ماله طيبة
بها نفسه في كل عام ، ولم يعط الهرمة ، ولا الدرنة ، ولا المريضة ، ولكن من أوسط أموالكم
، فإن الله عز وجل لم يسألكم خيرها ، ولم يأمركم بشرها ،وزكى نفسه ، فقال رجل : وما
تزكية النفس ؟ فقال : أن يعلم أن الله عز وجل معه حيث كان ))
“Tiga perkara, barang siapa melakukannya maka akan
merasakan manisnya iman.Barang siapa yang beribadah kepada Allah saja tidak ada
sesembahan haq kecuali Dia. Seorang yang mengeluarkan zakat malnya setiap tahun
dalam keadaan tidak mengeluarkan yang tua, tidak yang jelek, juga yang sakit. Namun ia keluarkan dari harta kalian yang tidak terlalu mahal,
karena Allah tidak minta kepada kalian yang terbaik juga tidak memerintah yang
terjelek. Seorang yang membersihkan jiwanya. Kemudian ada seorang berkata: apakah yang dimaksud membersihkan jiwanya?Rasululllah
menjawab: Dia meyakini bahwa Allah bersamanya (mengawasi dan mengetahui )
dimanapun ia berada” (HR Tobroni dan Baihaqi dishahihkan Albani.
Lihat penjelasan dalam Ash shahihah, pembahasan hadits:1046).
No comments:
Post a Comment